Laman

Tampilkan postingan dengan label sentrifugal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sentrifugal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Mei 2016

Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

Pada posting sebelumnya telah dibahas secara ringkas mengenai pompa sentrifugal. Dalam posting kali ini akan dibahas mengenai bagian-bagian pada pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal memiliki beberapa bagian penting yaitu sebagai berikut:

1. Casing
Casing pada pompa sentrifugal didesain berbentuk diffuser yang mengelilingi impeller pompa. Diffuser ini lebih sering dikenal dengan volute casing, berfungsi untuk mengurangi kecepatan aliran atau flow fluida yang masuk ke dalam pompa. Di bagian outlet pompa, volute casing didesain berbentuk corong agar dapat mengkonversikan energi kinetik menjadi tekanan dengan cara menurunkan kecepatan dan menaikkan tekanan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi tekanan hidrolik pada shaft pompa.

2. Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal. Impeller berfungsi untuk mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan cara mengakselerasi fluida yang dipompa dari tengah impeller ke luar sisi impeller. Desain impeller bergantung pada kebutuhan akan tekanan, kecepatan aliran, dan kesesuaian dengan sistem yang ingin diterapkan. Ada berbagai macam jenis desain impeller diantaranya tipe tertutup, tipe terbuka, tipe single flow, tipe mix flow, tipe radial, tipe single stage, tipe non clogging dan tipe multi stage.

3. Shaft (Poros)

Poros pompa adalah bagian pompa yang mentransmisikan putaran dari sumber gerak seperti motor listrik ke pompa. Pompa sentrifugal dengan efisiensi terbaik, gaya bending poros/shaftnya terdistribusikan secara sempurna ke seluruhbagian impeller pompa.

4. Bearing

Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan (constrain) posisi rotor relatif terhadap posisi stator sesuai dengan jenis bearing yang digunakan. Salah satu bearing yang digunakan pada pompa adalah journal bearing yang berfungsi untuk menahan gaya berat dan gaya-gaya yang searah dengan gaya tersebut.

5. Kopling

Pada dasarnya kopling berfungsi untuk memghubungkan dua shaft. Di mana yang satu adalah poros penggerak dan yang satunya adalah poros yang digerakkan. Kopling yang digunakan pada pompa tergantung pada desain sistem dan desain pompa itu sendiri. Macam-macam kopling yang biasa digunakan pada pompa antara lain kopling rigid, kopling fleksibel, grid coupling, gear coupling, disc coupling dan elastrometic coupling.

6. Sistem Packing

Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran fluida yang mungkin terjadi di antara perbatasan bagian rotor dan stator. Sistem sealing yang biasa digunakan pada pompa sentrifugal ialah mechanical seal dan gland packing.

Read More..