Laman

Rabu, 21 September 2011

Review Indonesia VS Bahrain

Pola 4-4-2 diterapkan oleh pelatih tim nasional Wim Rijsbergen. Dari susunan pemain memang terlihat timnas bakal mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk meraih hasil maksimal, menang untuk tiga poin. Empat pemain bertahan yang dimainkan adalah Hamka, M. Robi, Benny Wahyudi, dan Muhammad Nasuha. Empat pemain tengah terbaik di Indonesia saat ini pun diturunkan Firman Utina, Ahmad Bustomi, Boaz Solossa, dan Muhammad Ridwan. Dilengkapi oleh dua striker tajam Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales.

Seperti yang dijanjikan oleh Rijsbergen sebelumnya, Timnas langsung keluar menyerang sejak menit awal, semangat terlihat dari permainan para punggawa timnas. Awalnya umpan-umpan pendek yang diterapkan cukup dapat merepotkan barisan pertahana bahrain. Namun pola serangan seperti itu tidak terlihat lama karena umpan-umpan pemain timnas yang sudah mulai dapat dibaca oleh para pemain bahrain. Permainan direct pass ke striker dilakukan setelah kedua sayap indonesia sudah terlihat tidak mampu lagi diandalkan oleh barisan belakang dan pemain tengah. Boaz solossa seolah kehilangan sentuhan, M. Ridwan tak mampu mengimbangi permainan bek kanan lawan. Hingga akhir permainan, pola tersebut tetap dipertahankan, jarak antara pemain tengah dan pemain depan yang cukup jauh membuat penyerangan mandek, konsentrasi lini belakang pun buyar. Akhirnya indonesia kembali kalah dengan dua gol yang terlihat cukup konyol menurut saya.
Maju terus sepakbola Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar