Minggu, 02 Januari 2011
Liga Primer Indonesia
Liga Primer Indonesia adalah kompetisi yang diikuti 19 tim sepakbola profesional di Indonesia. Liga Primer Indonesia diselenggarakan oleh PT. LPI dengan chairman Arifin Panigoro. Liga ini belum mendapat persetujuan dari PSSI, sehingga penyelenggaraannya dianggap sebagai liga tandingan LSI yang sudah bergulir sebelumnya. Sedianya kompetisi LPI akan digelar pada 8 Januari mendatang, pada peluncuran kompetisi di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (22/12). Arifin Panigoro selaku chairman PT. LPI mengatakan bahwa, "Ada tiga pilar penting untuk mengembangkan sepakbola Indonesia, yakni kompetisi yang mengedepankan good governance, pembinaan usia dini, serta pendekatan ilmiah." Nada penolakan sangat jelas terdengar dari pihak PSSI, melalui Ketua Umumnya, Nurdin Halid menegaskan bahwa tidak akan mengijinkan LPI digelar karena PSSI sudah memiliki LSI dan dalam statuta FIFA dijelaskan bahwa kompetisi yang berlangsung di Indonesia harus berafiliasi dengan PSSI.
Nugraha Besoes selaku Sekjen PSSI juga menyatakan penolakannya, menurutnya AFC dan FIFA tidak akan menerima adanya LPI. Namun, Kesit B Handoyo sebagai salah satu anggota tim perumus LPI menyatakan bahwa pembentukan LPI bukan tanpa perhitungan, mereka telah memberitahukan struktur kepengurusan LPI kepada Presiden, Menpora, KONI, PSSI, AFC, AFC Pro League Committe, dan tentu saja FIFA. Berikut ini merupakan 19 tim yang mengikuti Liga Primer Indonesia:
1. Aceh United
Pelatih: Lionel Charbonnier (Prancis)
Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000)
2. Bali De Vata
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Stadion: Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000)
3. Bandung FC
Pelatih: Nandar Iskandar
Stadion: Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)
4. Batavia Union
Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
Stadion: Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)
5. Bogor Raya
Pelatih: John Arwandy
Stadion: Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)
6. Cendrawasih Papua
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)
Stadion: Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)
7. Jakarta 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Stadion: Lebak Bulus (kapasitas 25.000)
8. Kabau Padang
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Stadion: Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)
9. Ksatria XI Solo
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Stadion: Manahan, Solo (kapasitas 24.000)
10. Makassar City
Pelatih: Michael Feichtenbeiner (Jerman)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 20.000)
11. Manado United
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (kapasitas 20.000)
12. Medan Bintang
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
13. Medan Chiefs
Pelatih: Jorg Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)
14. Persebaya
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000)
15. Persema
Pelatih: Timo Scheuneman (Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)
16. Persibo
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000)
17. Real Mataram
Pelatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)
18. Semarang United
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)
19. Tangerang Wolves
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (kapasitas 25.000)
semoga LPI tidak menjadi pemecah belah sepakbola Indonesia. Bravo Sepakbola Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar