Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Minggu, 23 Januari 2011
Hasil Kongres Ke-II PSSI 2011
Kongres ke-II PSSI yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Pan Pacific, Tabanan, Bali akhirnya resmi ditutup pada Sabtu (22/01) sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Kongres tersebut secara resmi langsung ditutup oleh Nurdin Halid selaku Ketua Umum PSSI.
Agenda utama dari Kongres ke-II PSSI adalah pengesahan laporan Ketua Umum PSSI, anggaran tahun 2010, pengesahan rencana tahun 2011, termasuk anggaran untuk kegiatan di tahun 2011. Beberapa keputusan lainnya adalah:
1. Pengesahan pemecatan klub Persema Malang dan Persibo Bojonegoro yang telah mengundurkan diri dari ISL dan bergabung dengan Liga Primer Indonesia (LPI)
2. Memberikan sanksi kepada PSM Makassar yang mengundurkan dari dari ISL ke LPI yaitu turun ke kompetisi Divisi I. Sanksi ini bisa berubah menjadi pemecatan, hanya saja sanksi akan diberikan pada kongres berikutnya. Pemecatan akan berlaku jika PSM tetap menjalani pertandingan LPI dan telah menggunakan hak pembelaannya di kongres
3. Pemberian sanksi oleh FIFA kepada tiga klub yaitu Persma Manado, Gaspa Palopo dan Persegi Gianyar
4. Kongres menetapkan 23 calon anggota baru PSSI yaitu Lhokseumawe FC, Pidie Jaya, PS Solsel, Tabir FC, PSSL, Porkab Koba, Cilegon Mandiri, Sultan Muda FC, Bandung Barat FC, Blaster FC, Petro Jabrix FC, Maung Bandung FC, Bina Putra FC, PS Tunas Yogya, Gresik Putra, Barabai FC, Persikat Katingan, Persibilmut, Persikokot, Nusaina FC, Persindung, Persidei, Persiyali
Hal-hal lain yang disepakati dalam kongres ini adalah menyetujui Pelatnas jangka panjang bagi Timnas U-23 yang akan berlaga di Sea Games 2011, menyerahkan kembali 99 persen saham PT. Liga Indonesia yang saat ini dikuasai oleh PSSI kepada seluruh klub peserta LSI mulai tahun 2011 dan menargetkan pada tahun 2014 nanti klub peserta LSI akan bebas dari penggunaan APBD. Dalam kongres ini juga Exco PSSI menetapkan Kongres pemilihan Ketua Umum PSSI akan diselenggarakan pada 19 Maret 2011 di Bintan, Kepulauan Riau.
sumber: http://www.pssi-football.com/id/view_news_111082.php?id=3288 Read More..
Kamis, 25 November 2010
Busyro Muqoddas: Ketua KPK Terpilih
Busyro Muqoddas akhirnya terpilih oleh Komisi III DPR sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui voting pada Kamis (25/11). Beliau mengalahkan empat komisioner KPK lainnya dengan mengumpulkan 43 suara, Bibit mendapatkan 10 suara, M. Jassin mendapatkan 2 suara, sedangkan Chandra dan Haryono Umar tidak mendapatkan suara.
Busyro Muqoddas dapat dikatakan berpengalaman di bidang hukum, beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 17 Juli 1952, memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia pada 1977. Karier hukumnya dimulai pada 1983 ketika beliau menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum UII, beliau pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UII pada 1986-1988, kemudian menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum UII hingga 1990. Beliau mendapatkan gelar Magister Hukumnya di Universitas Gadjah Mada pada 1995. Pada Tahun 1995-1998 beliau menjabat sebagai Ketua Pusdiklat dan LKBH Laboratorium Fakultas Hukum UII. Busyro Muqoddas juga merupakan anggota merangkap ketua Komisi Yudisial pada periode 2005-2010.
Semoga terpilihnya Busyro Muqoddas bukanlah sebagai permainan politik kalangan elit semata untuk mempertahankan korupsi sistemik yang merajalela dan dengan terpilihnya Busyro Muqoddas, diharapkan KPK kembali memiliki taring yang tajam untuk memberantas korupsi yang sudah menjadi penyakit stadium akut di Indonesia. Semoga saja...
Dari berbagai sumber
Read More..
Busyro Muqoddas dapat dikatakan berpengalaman di bidang hukum, beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 17 Juli 1952, memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia pada 1977. Karier hukumnya dimulai pada 1983 ketika beliau menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum UII, beliau pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UII pada 1986-1988, kemudian menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum UII hingga 1990. Beliau mendapatkan gelar Magister Hukumnya di Universitas Gadjah Mada pada 1995. Pada Tahun 1995-1998 beliau menjabat sebagai Ketua Pusdiklat dan LKBH Laboratorium Fakultas Hukum UII. Busyro Muqoddas juga merupakan anggota merangkap ketua Komisi Yudisial pada periode 2005-2010.
Semoga terpilihnya Busyro Muqoddas bukanlah sebagai permainan politik kalangan elit semata untuk mempertahankan korupsi sistemik yang merajalela dan dengan terpilihnya Busyro Muqoddas, diharapkan KPK kembali memiliki taring yang tajam untuk memberantas korupsi yang sudah menjadi penyakit stadium akut di Indonesia. Semoga saja...
Dari berbagai sumber
Langganan:
Postingan (Atom)