Kamis, 02 Desember 2021
Mereka dan Telaga
Lembayung senja di tepi telaga
Cemburu hatiku atas canda mereka berdua
Tak risau maghrib segera tiba,
Lamban layaknya jalan dititi oleh mereka berdua
Sepertinya aku mengerti apa yang dirasa mereka
Lupakan sajalah, semakin aku peduli dibuatnya aku semakin iri
Saat ini, mungkin senyummu lebih indah merona dari lembayung senja, lebih indah dari telaga. Mungkin lebih ceria dari canda dua sejoli itu di tepi telaga. Ah, mereka lagi.
Dibuatnya semakin iri aku oleh mereka.
Saat ini yang ku harap,
Tidak ada lagi telaga di mata cantikmu
Hanya senyum merona
Setenang lembayung senja di atas telaga
Read More..
Rabu, 01 Desember 2021
Malam dan Fajar
Malam dan Fajar
Seruan kepadanya semakin membahana,
Insan yang jelita sepertimu ku mohon bangkitlah segera
Harapanku kau insan yang indah di hadapan Maha Mulia
Tampak seperti malam, fajar begitu anggun
Pastinya bukan tampak dari peraduan
Namun bangkit sebagai insan, tunaikan kewajiban
Jelita... di fajar yang mulia ini sudi kiranya kau mohonkan aku keteguhan dan ketaatan kepada Maha Mulia
Di fajar yang mulia ini kumohon mohonkan aku keteguhan itu
Duhai jelita... bangkitlah segera
Read More..
Sabtu, 28 Agustus 2021
Jelita
Jelita
Duhai jelita...
Kau tau apa yang dilakukan malam pada bintang?
Malam memberikan kesempatan pada bintang yang jauh terbentang bersinar benderang
Duhai jelita...
Kau tau apa yang dilakukan malam pada bintang?
Bintang menerangi malam gelap gulita hingga indah temaram
Ah, kau pasti sudah paham
Yang tidak kau pahami,
Mengapa ada insan yang selalu tak mampu sedikit bersabar menikmati malam dan bintang dalam harmoni
Duhai jelita...
Kau yang membuatku paham akan hal ini
Bintang dan malam ini
Read More..
Jumat, 27 Agustus 2021
Langit Baru Saja Mulai Gelap
Langit baru saja mulai gelap
Langit baru saja mulai gelap
Ah, kenapa aku selalu tergoda untuk cepat terlelap?
Bila kau menyegerakan shalat
Mohon doakan aku untuk selalu teguh janji dan taat
Bila kau belum bersedia
Cukuplah bagiku bila kau bersabar hingga antologi apologi ini usai
Langit baru saja mulai gelap
Semakin gelap hingga menghilang ramai
Semakin gelap hingga banyak jiwa merasa damai
Hingga nanti gelap bersanding dengan gulita
Aku akan terjaga
Read More..
Kamis, 26 Agustus 2021
Seribu Puisi Kata Maaf
Seribu Puisi Kata Maaf
Takkan lagi remang ini menimangku,
Takkan lagi lelah ini mengalahkanku,
Takkan lagi gelap ini melelapkanku,
Kecuali hingga Kau ke peraduan
Senja ini ku teringat, janji itu kembali cacat,
Kembali kumohonkan maaf,
Jikapun tak cukup hanya dengan seribu puisi
Maafku kan kurangkai dalam antologi
Read More..
Sabtu, 22 Agustus 2020
Kau dan Kopi
Kau dan Kopi
Ini dunia
tanpa ibarat
mudarat atau manfaat
biar mereka yang bersaksi di
akhirat
kopi? Bersaksi?
Mungkin,
tapi nanti
iya, memangnya apa yang tidak
mungkin?
Ada,
kau semuda dan secantik dulu lagi
saat
ini
mungkin tidak saat ini, tapi
nanti
iya,
memangnya apa yang tidak mungkin
suatu
saat nanti?
Ingin kopi lagi?
Belum
ingin, duduk saja dulu di sini
memangnya kau yang ingin
mencuci?
Sebanyak
ini? Mungkin nanti, lain kali
terima kasih
memangnya apa yang tidak mungkin
suatu saat nanti?
Jumat, 19 Mei 2017
Hadiah Ulang Tahun untuk Mamah Ali
Hampir sepuluh tahun saling mengenal, enam tahun masa pacaran ditambah empat tahun usia pernikahan. Saya selalu dibilang tidak romantis sama sekali oleh Mamah Ali. Jika salah satu faktor penilaian keromantisan itu dari hadiah ulang tahun, bisa jadi penilaian Mamah Ali terhadap saya itu benar karena belum pernah ada kado selama sepuluh tahun untuknya.
Satu-satunya hadiah yang pernah saya beri adalah slide foto-foto yang dilatarbelakangi lagu berjudul Selamat Ulang Tahun dari penyanyi Dewi Lestari. Disertai dengan sebuah puisi yang tidak romantis tapi sangat jujur.
sementara saya post slide foto-fotonya saja karena belum tau cara insert video dari aplikasi android blogger. Ini dia slide foto-fotonya:
Langganan:
Postingan (Atom)