Laman

Rabu, 08 Desember 2010

Makalah Etika Profesi

Untuk mengurangi jumlah posting yang terlihat itu-itu saja, maka kali ini saya melakukan satu kali posting untuk beberapa tugas makalah Etika Profesi. Di dalam postingan kali ini saya menyertakan beberapa berkas yang dapat diunduh dengan judul tugas yang berbeda-beda, di antaranya Etika E-Commerce, Etika Internet, dan Undang-Undang Hak Cipta Teknologi Informasi. Silakan diunduh...

ETIKA INTERNET

(Tugas IV Mata Kuliah Etika Profesi)

Oleh :

Nama : Dika Ferdiansyah

NPM : 0617032050

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2010

Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan atas nikmat yang tidak henti dilimpahkan oleh Allah SWT sehingga Penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Etika Internet ini. Shalawat serta salam juga senantiasa Penulis curahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang kelak memberikan syafaat bagi umatnya.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas keempat yang diberikan dalam mata kuliah Etika Profesi, besar harapan Penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Lampung, baik yang sedang mengambil mata kuliah Etika Profesi maupun yang belum. Semoga makalah ini dapat dijadikan salah satu referensi yang baik.

Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan penyampaiannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pengguna internet agar dapat lebih memahami mana hal baik dan buruk untuk dilakukan dalam melakukan aktivitasnya dalam dunia maya.

Download file lengkap

Etika Internet

Etika E-Commerce

Undang-Undang Hak Cipta Teknologi Informasi Read More..

Catatan Perjalanan: Gunung Gede


Tidak terasa, tiba juga akhirnya tanggal 3 Desember 2010 yang sudah lama saya nanti. Hari itu merupakan hari keberangkatan saya dan tim pendaki dari Himsac (Himpunan Mahasiswa Serang dan Cilegon) Bandarlampung untuk menuju ke puncak Gunung Gede, Jawa Barat. Administrasi pendaftaran tim pendaki ke kantor Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dilakukan seminggu sebelumnya melalui faksimili. Sementara itu, perlengkapan dan logistik tim pendaki sudah disiapkan juga. Perlengkapan pribadi, logistik tim pendaki, perlengkapan, dan peralatan tim pendaki sudah rampung dipacking pada hari keberangkatan. Rata PenuhSesuai rencana tim pendaki yang terdiri dari Kang Lukmanul Hakim selaku Ketua tim pendaki, Dika Ferdiansyah, Tb. Ahmad Hizbullah, Ujang Faturohman, Ahmad Bayu Anugrah, Nora Adityan, Kholil Arifuddin, dan Yudi Wiranatha akan berangkat pukul 20.00 waktu Bandarlampung, namun berhubung kami menemui beberapa kendala terutama hujan deras di kawasan Bandarlampung maka keberangkatan pun terlambat satu jam hingga pukul 21.00.
Tim pendaki berangkat meninggalkan Bandarlampung menggunakan travel dan tiba di Pelabuhan Bakauheni pada pukul 00.00, tim berangkat meninggalkan Pelabuhan Bakauheni pada pukul 00.30, kemudian tiba di Pelabuhan Merak pukul 03.30. Setelah beristirahat sejenak kami melanjutkan perjalanan menuju Cibodas menggunakan angkutan bus jurusan Bandung via Puncak, perjalanan yang cukup melelahkan dan membosankan diakhiri dengan tibanya bus di Cibodas pada pukul 09.30. Sesaat sebelum berangkat ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) , kami berbelanja untuk keperluan yang hampir terlupakan di toko terdekat. Setelah itu langsung menuju TNGGP dengan menaiki angkot Cibodas.
Sesampainya di kantor TNGGP kami merasakan atmosfer gunung yang sangat menyejukkan dan sudah tidak sabar untuk menikmati keindahan TNGGP lebih dalam lagi, namun sebelumnya kami harus menyelesaikan administrasi dan registrasi ulang tim pendaki di kantor TNGGP. Selepas Solat Dzuhur dan makan siang barulah kami melakukan pendakian. Baru di awal pendakian kami sudah disambut oleh hujan deras, cukup mengkhawatirkan karena tidak semua tim pendaki yang membawa jas hujan, tapi sama sekali tidak menyurutkan semangat kami untuk memulai pendakian. Perjalanan dan pendakian yang sangat melelahkan sudah hampir terbayar lunas saat pukul 14.30 kami tiba di Air Terjun Cibeureum yang luar biasa indah dan menakjubkan di mana sebelumnya kami pun melewati Telaga Warna yang warnanya bisa berubah-ubah menjadi biru, coklat, atau hijau sesuai perkembangan alga di dalamnya.
Setelah cukup puas menikmati keindahan Telaga Warna dan Air Terjun Cibeureum kami langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Puncak Gunung Gede, pendakian yang amat panjang dan melelahkan. Selain itu, kami juga harus melawan cuaca yang sangat dingin dan guyuran hujan yang terus menerus. Pada pukul 17.00 kami sampai di aliran air panas, luar biasa. Setelah bergelut dengan cuaca yang sangat dingin kami akhirnya menikmati aliran air panas yang dapat menyegarkan tubuh kami. Di samping membersihkan dan menghangatkan tubuh, air panas itu pun kami manfaatkan untuk menyeduh kopi dan merebus mi instan perbekalan yang telah kami bawa.
Hari mulai gelap, kami memutuskan untuk beristirahat di shelter terdekat dan melanjutkan pendakian pada pagi hari berikutnya. Esok pagi harinya pukul 07.00 setelah sarapan kami langsung melanjutkan pendakian menuju ke puncak Gunung Gede. Amat melelahkan dan baru terbayar pada sekitar pukul 12.00 setelah kami benar-benar tiba di tujuan akhir yaitu puncak Gunung Gede, luar biasa mengagumkan, Subhanallah. Momen tersebut langsung kami abadikan menggunakan kamera yang juga telah kami persiapkan. Walaupun sudah puas sampai di puncak Gunung Gede, namun kami bertujuh tanpa Kang Lukmanul Hakim berupaya mendapatkan bonus kepuasan dengan menuruni puncak untuk mampir di alun-alun Surya Kencana, tempat di mana tanaman Edelweis tumbuh subur meskipun pada bulan Desember ini bunganya belum mekar, tapi tetap saja kami sangat puas dengan pemandangan padang rumput luas diselingi pohon-pohon dan tanaman Edelweis yang sangat menakjubkan di alun-alun Surya Kencana.
Singkat cerita, kami pun menuruni Gunung Gede pada pukul 14.00 dan tiba di Cibodas pada pukul 21.00 , menaiki bus tujuan Merak pada pukul 23.00, tiba di Merak pukul 04.00, sampai di Pelabuhan Bakauheni pukul 07.00 dan tiba di Bandarlampung dengan menaiki bus tujuan terminal Rajabasa pada pukul 11.00. Lelah yang menghinggapi, kami anggap lunas dengan semua pengalaman dan keindahan yang telah kami nikmati. Hanya catatan kecil ini saja yang bisa kami bagi. Maha Suci Allah.
Read More..

Jumat, 03 Desember 2010

Publikasi Puisi : Kita di Kereta

Kita di Kereta

Wajah kusam berpeluh keringat
Dalam laju kereta yang terhambat
Tubuh ringkihku semakin terdesak
Di antara orang-orang penuh sesak

Tidak jadi hal menghiraukan
Saat kau masih berikan senyuman
Senyuman yang terkesan dipaksakan
Mungkin untuk membuatku merasa nyaman

Wajah cerahmu perlahan meredup karena lelah
Matahari terbenam, raut risaumu pun bertambah
Entah mengapa itu sangat menghiraukan

Segera saja kita sudahi risaumu
Segera saja kita akhiri lelahmu
Rehatlah di dekatku meski kurang nyaman
Hanya sejenak, hingga Pakuan tiba di kota hujan
Read More..

Selasa, 30 November 2010

Basrief Arief: Jaksa Agung


Korps Adyaksa memiliki sosok Jaksa Agung baru sebagai pengganti Hendarman Supandji, Beliau adalah Basrief Arief yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung pada 2005-2007. Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, 23 Januari 1947, beliau mulai bertugas sebagai Jaksa Agung pada 26 November 2010 dengan didampingi oleh Darmono sebagai Wakil Jaksa Agung. Basrief Arief pernah juga menjabat sebagai Kajati DKI Jakarta. Pemilihan Basrief Arief oleh Presiden ini diharapkan oleh masyarakat agar dapat menyelesaikan kasus-kasus yang tertunda terutama kasus penanggulangan korupsi, tentu saja bekerja secara sinergi dengan KPK dan Polri.

Dari berbagai sumber
Read More..

Kamis, 25 November 2010

Busyro Muqoddas: Ketua KPK Terpilih


Busyro Muqoddas akhirnya terpilih oleh Komisi III DPR sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui voting pada Kamis (25/11). Beliau mengalahkan empat komisioner KPK lainnya dengan mengumpulkan 43 suara, Bibit mendapatkan 10 suara, M. Jassin mendapatkan 2 suara, sedangkan Chandra dan Haryono Umar tidak mendapatkan suara.
Busyro Muqoddas dapat dikatakan berpengalaman di bidang hukum, beliau dilahirkan di Yogyakarta pada 17 Juli 1952, memperoleh gelar sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia pada 1977. Karier hukumnya dimulai pada 1983 ketika beliau menjabat sebagai Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum UII, beliau pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UII pada 1986-1988, kemudian menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Hukum UII hingga 1990. Beliau mendapatkan gelar Magister Hukumnya di Universitas Gadjah Mada pada 1995. Pada Tahun 1995-1998 beliau menjabat sebagai Ketua Pusdiklat dan LKBH Laboratorium Fakultas Hukum UII. Busyro Muqoddas juga merupakan anggota merangkap ketua Komisi Yudisial pada periode 2005-2010.
Semoga terpilihnya Busyro Muqoddas bukanlah sebagai permainan politik kalangan elit semata untuk mempertahankan korupsi sistemik yang merajalela dan dengan terpilihnya Busyro Muqoddas, diharapkan KPK kembali memiliki taring yang tajam untuk memberantas korupsi yang sudah menjadi penyakit stadium akut di Indonesia. Semoga saja...


Dari berbagai sumber
Read More..

Selasa, 23 November 2010

Kode Etik Profesi Teknologi Informasi

Banyak motif dari menulis sesuatu, seperti untuk publikasi diri, publikasi tulisan, untuk dikenang, untuk dicatat oleh sejarah, untuk berbagi, untuk menginformasikan dan lain-lain. Motif penulis mengunggah tulisan kali ini adalah yang pertama untuk berbagi kemudian untuk belajar melalui saran dan kritik yang disampaikan oleh pembaca blog Menatapi Awan ini. Oleh karena itu, bagi yang berkenan mohon berikan saran dan kritiknya baik dalam hal isi maupun format penulisan. Terima kasih banyak.

KODE ETIK PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI

(Tugas III Mata Kuliah Etika Profesi)

Oleh :

Nama : Dika Ferdiansyah

NPM : 0617032050

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2010



Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan atas nikmat yang tidak henti dilimpahkan oleh Allah SWT sehingga Penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Kode Etik Profesi Teknologi Informasi ini. Shalawat serta salam juga senantiasa Penulis curahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang kelak memberikan syafaat bagi umatnya.

Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas ketiga yang diberikan dalam mata kuliah Etika Profesi, besar harapan Penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Lampung, baik yang sedang mengambil mata kuliah Etika Profesi maupun yang belum. Semoga makalah ini menjadi makalah yang lebih baik dari segi penulisan maupun isi dibandingkan tugas-tugas makalah etika profesi yang telah dibuat sebelumnya oleh Penulis dan juga semoga makalah ini dapat dijadikan salah satu referensi yang baik.

Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan penyampaiannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para calon profesional di bidang teknologi informasi.


download file lengkap
Read More..

Senin, 15 November 2010

Penerapan Teknologi Realitas Tertambah pada Brosur Promosi Sebuah Produk Komputer atau Notebook



penerapan teknologi realitas tertambah pada brosur promosi sebuah produk komputer atau notebook

(Tugas Kapita Selekta)

Oleh:

Dika Ferdiansyah

(0617032050)


PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2010



I. Latar Belakang

Augmented reality atau realitas tertambah adalah penggabungan antara benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata tiga dimensi kemudian memproyeksikan benda maya tesebut ke dalam waktu nyata. Dari pengertian realitas tertambah di atas maka dengan menggunakan teknologi tersebut dapat ditampilkan informasi yang tidak dapat diterima manusia sehingga membantu proses persepsi dan interaksi dalam dunia nyata. Teknologi yang bias dibilang baru ini sangat berguna di beberapa bidang kehidupan seperti kedokteran, militer, hiburan, rekayasa enjinering, robotic, consumer design, dan lain-lain.

Dari kegunaannya yang membantu proses persepsi dan interaksi, realitas tertambah akan terlihat sangat menarik bagi setiap orang yang baru pertama kali melihatnya. Hal tersebut menjadikan realitas tertambah cukup relevan apabila diterapkan ke dalam media promosi suatu produk. Hakikatnya, tujuan dari promosi adalah memperkenalkan suatu produk ke khalayak, media yang digunakan pun bermacam-macam seperti radio, surat kabar, brosur, televisi, internet, dan lain-lain. Hal yang tidak bisa dipungkiri adalah promosi atau iklan dari suatu produk yang menarik akan mudah dikenali oleh khalayak dan menimbulkan rasa keingintahuan sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Demikianlah hal yang melatarbelakangi penerapan realitas tertambah dalam media promosi, terutama brosur promosi sebuah produk komputer atau notebook .

Download file lengkap

Read More..