Laman

Kamis, 26 Agustus 2021

Seribu Puisi Kata Maaf


Seribu Puisi Kata Maaf


Senja ini ku teringat, pernah ada janji yang terucap
Takkan lagi remang ini menimangku,
Takkan lagi lelah ini mengalahkanku,
Takkan lagi gelap ini melelapkanku, 
Kecuali hingga Kau ke peraduan

Senja ini ku teringat, janji itu kembali cacat, 
Kembali kumohonkan maaf,
Jikapun tak cukup hanya dengan seribu puisi
Maafku kan kurangkai dalam antologi
Read More..

Sabtu, 22 Agustus 2020

Kau dan Kopi



Kau dan Kopi

Ini dunia
tanpa ibarat
mudarat atau manfaat
biar mereka yang bersaksi di akhirat
kopi? Bersaksi?
Mungkin, tapi nanti
iya, memangnya apa yang tidak mungkin?
Ada, kau semuda dan secantik dulu lagi
saat ini
mungkin tidak saat ini, tapi nanti
iya, memangnya apa yang tidak mungkin
suatu saat nanti?
Ingin kopi lagi?
Belum ingin, duduk saja dulu di sini
memangnya kau yang ingin mencuci?
Sebanyak ini? Mungkin nanti, lain kali
terima kasih
memangnya apa yang tidak mungkin
suatu saat nanti?
Read More..

Jumat, 19 Mei 2017

Hadiah Ulang Tahun untuk Mamah Ali

Hampir sepuluh tahun saling mengenal, enam tahun masa pacaran ditambah empat tahun usia pernikahan. Saya selalu dibilang tidak romantis sama sekali oleh Mamah Ali. Jika salah satu faktor penilaian keromantisan itu dari hadiah ulang tahun, bisa jadi penilaian Mamah Ali terhadap saya itu benar karena belum pernah ada kado selama sepuluh tahun untuknya.
Satu-satunya hadiah yang pernah saya beri adalah slide foto-foto yang dilatarbelakangi lagu berjudul Selamat Ulang Tahun dari penyanyi Dewi Lestari. Disertai dengan sebuah puisi yang tidak romantis tapi sangat jujur.
sementara saya post slide foto-fotonya saja karena belum tau cara insert video dari aplikasi android blogger. Ini dia slide foto-fotonya:

Read More..

Selasa, 27 September 2016

Catatan Perjalanan: Pantai Tanjung Tum, Anyer

Lagi-lagi catatan perjalanannya ke pantai. Alasan yang paling utama karena rumah kita letaknya ga terlalu jauh dari pantai, jadi ga perlu keluar biaya banyak untuk ongkos. Cukup menempuh perjalanan kurang lebih satu jam mengendarai motor. Lagipula piknik kali ini dan seperti biasanya, budgetnya sangat minim, hehe maklum belum gajian.
Hari senin, saya libur kerja. Awalnya memang ada rencana untuk jalan ke luar rumah karena mamahnya Ali lagi suntuk dan butuh piknik. Tapi kendalanya kita bingung mau ke mana karena ga ada budget buat jalan-jalan. Mamah Ali  alias Si Ratu Lebah nawarin untuk jalan ke pantai terdekat lagi tapi cari yang bisa buat Ali mandi air laut.
Saya setuju ajakan Mamah Ali, langsung deh siang menjelang sore itu kita siap-siap sebentar untuk ke pantai mengendarai si Belalang Tempur kesayangan. Sedari awal di perjalanan, saya memang sudah menargetkan untuk mencari kawasan pantai tanjung tum yang biasa dipakai acara-acara oleh pemerintahan Banten atau institusi lain. Alasannya pantai ini memiliki kawasan pesisir yang amat luas, sehingga dapat leluasa melakukan kegiatan apapun termasuk piknik.
Lebih kurang setengah jam perjalanan, tibalah kita di pantai tanjung tum. Benar sekali, sesuai dengan harapan kita. Pesisir luas untuk tempat bersantai, sedikit area pantai untuk mandi air laut dan suasana yang teduh karena banyak pohon kelapa di pesisirnya. Pertama kali menginjakkan kaki, kita langsung mengincar pantai karena ingin ajak Ali mandi air laut. Tapi sungguh sayang sekali, ternyata Ali masih saja takut sama suasana pantai dan laut. Mungkin karena dia melihat hamparan luas lautan yang megah dan mendengar suara deburan ombak yang belum biasa dia dengar. Berkali-kali kita ajak dia untuk turun mandi air laut tetap saja dia masih belum berani, bahkan hingga dipaksa. Ali sama sekali tidak berani sekalipun hanya bermain pasir pantai. Tapi tidak masalah, masih ada lain kesempatan. Kita masih ada banyak waktu untuk melatih keberanian Ali.
Akhirnya kita memilih bermain di pesisir pantai yang berumput, luas sekali diselingi pohon kelapa dan saung-saung untuk piknik. Saya bermain dengan Ali, foto-foto, lompat-lompatan di rumput. Ali cukup senang. Mudah-mudahan Mamah Ali pun demikian. Lebih dari satu jam kita bermain. Rasanya sudah cukup.
Setengah jam perjalanan pulang tidak begitu terasa karena mungkin hari senin, jadi jalanan tidak terlalu padat dipenuhi oleh wisatawan luar kota. Semoga piknik singkat kali ini membahagiakan Ali dan Mamahnya.

Read More..

Minggu, 29 Mei 2016

Bagian-Bagian Pompa Sentrifugal

Pada posting sebelumnya telah dibahas secara ringkas mengenai pompa sentrifugal. Dalam posting kali ini akan dibahas mengenai bagian-bagian pada pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal memiliki beberapa bagian penting yaitu sebagai berikut:

1. Casing
Casing pada pompa sentrifugal didesain berbentuk diffuser yang mengelilingi impeller pompa. Diffuser ini lebih sering dikenal dengan volute casing, berfungsi untuk mengurangi kecepatan aliran atau flow fluida yang masuk ke dalam pompa. Di bagian outlet pompa, volute casing didesain berbentuk corong agar dapat mengkonversikan energi kinetik menjadi tekanan dengan cara menurunkan kecepatan dan menaikkan tekanan. Hal ini juga dapat membantu mengurangi tekanan hidrolik pada shaft pompa.

2. Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal. Impeller berfungsi untuk mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan cara mengakselerasi fluida yang dipompa dari tengah impeller ke luar sisi impeller. Desain impeller bergantung pada kebutuhan akan tekanan, kecepatan aliran, dan kesesuaian dengan sistem yang ingin diterapkan. Ada berbagai macam jenis desain impeller diantaranya tipe tertutup, tipe terbuka, tipe single flow, tipe mix flow, tipe radial, tipe single stage, tipe non clogging dan tipe multi stage.

3. Shaft (Poros)

Poros pompa adalah bagian pompa yang mentransmisikan putaran dari sumber gerak seperti motor listrik ke pompa. Pompa sentrifugal dengan efisiensi terbaik, gaya bending poros/shaftnya terdistribusikan secara sempurna ke seluruhbagian impeller pompa.

4. Bearing

Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan (constrain) posisi rotor relatif terhadap posisi stator sesuai dengan jenis bearing yang digunakan. Salah satu bearing yang digunakan pada pompa adalah journal bearing yang berfungsi untuk menahan gaya berat dan gaya-gaya yang searah dengan gaya tersebut.

5. Kopling

Pada dasarnya kopling berfungsi untuk memghubungkan dua shaft. Di mana yang satu adalah poros penggerak dan yang satunya adalah poros yang digerakkan. Kopling yang digunakan pada pompa tergantung pada desain sistem dan desain pompa itu sendiri. Macam-macam kopling yang biasa digunakan pada pompa antara lain kopling rigid, kopling fleksibel, grid coupling, gear coupling, disc coupling dan elastrometic coupling.

6. Sistem Packing

Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran fluida yang mungkin terjadi di antara perbatasan bagian rotor dan stator. Sistem sealing yang biasa digunakan pada pompa sentrifugal ialah mechanical seal dan gland packing.

Read More..

Jumat, 27 Mei 2016

Pompa Sentrifugal

Pompa Sentrifugal
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang berfungsi untuk memindahkan fluida (cairan) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara memberikan energi pada fluida dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masukan (suction) dengan bagian keluaran (discharge), dengan kata lain pompa berfungsi untuk mengubah tenaga mekanis dari suatu penggerak menjadi tenaga kinetis untuk menggerakkan fluida. 
Salah satu jenis pompa adalah pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal yaitu benda yang bergerak secara melingkar atau melengkung akan mengalami gaya yang arahnya keluar dari titik pusat lingkaran/lintasannya, besarnya gaya tersebut tergantung pada massa benda, kecepatan benda, dan jari-jari lengkung lintasannya. Penjelesan cara kerja dari pompa sentrifugal adalah sebagai berikut: Impeller digerakkan oleh suatu penggerak (motor listrik, mesin uap, turbin uap) melalui sebuah poros yang sudah terhubung, pada bagian samping dari impeller dekat dengan poros dihubungkan dengan sebuah saluran isap (suction) dan cairan masuk ke dalam impeller melalui saluran tersebut. Karena impeller berputar maka cairan yang terdapat di dalam impeller pun ikut berputar, berdasarkan prinsip gaya sentrifugal maka cairan didesak keluar melalui saluran keluaran (discharge).


http://artikel-teknologi.com/wp-content/uploads/2012/09/20120902-044515-PM.jpg
Read More..

Minggu, 15 Mei 2016

Catatan Perjalanan : Pantai Menara Bojong, Anyer

Pagi yang cerah ini jadi kali pertama saya, Ali dan ibunya (Si Ratu Lebah) untuk piknik keluarga. Rencana sih sudah oke tapi persiapannya yang kurang matang. Kurang matang karena kita ga bawa tikar, karpet atau sejenisnya yang umum dipakai sebagai alas untuk piknik. Terus kita juga ga bawa bekal makanan untuk dimakan di tempat piknik. Tapi kurangnya persiapan ga mengurangi antusiasme saya untuk piknik. Ga tau deh kalo si Ali dan Ibunya, keliatannya sih sama antusiasnya.

Sebelumnya saya sudah pernah ke Pantai Menara Bojong ini. Area pasir pantainya sangat sempit tapi ombaknya tenang, jadi sangat cocok untuk Ali mandi di laut untuk pertama kalinya.
Piknik keluarga untuk pertama kalinya dimulai, kita berangkat dari rumah jam setengah tujuh pagi mengendarai motor. Perjalanan kita tempuh melalui jalur lingkar selatan cilegon yang ternyata jarak tempuhnya sama saja bila kita melewati cigading, hanya saja kendaraan-kendaraan besar lebih sedikit yang lalu lalang di jalur ini. Kira-kira satu jam perjalanan kita sudah tiba di Pantai Menara Bojong. Biaya masuknya murah, cukup membayar sepuluh ribu rupiah saja untuk satu motor.

Setibanya di pantai, Ali tampak sedikit tegang. Dia memang biasa kaya gitu kalau di tempat yang baru dikunjungi, tegang dan sama sekali ga mau lepas dari pelukan ibunya. Padahal ibunya cukup senang melihat pemandangan pantai lagi setelah sekian lama. Malah tingkah takutnya Ali sempat ngebuat mood ibunya jadi jelek di pantai itu. Setelah berfoto-foto, kita langsung sarapan nasi uduk yang tadi kita beli di perjalanan menuju pantai. Saat sarapan suasana mulai cair karena Ali udah terbiasa dan mulai ceria, ditambah lagi ada kucing di area pesisir pantai yang bikin Ali makin ceria. Ibunya juga ikut ceria. Sayangnya kita dan Ali belum bisa mandi di laut karena air laut sedang pasang, saya sih kecewa karena dari awal niatnya ingin ngajak Ali mandi air laut. Tapi ya sudahlah mudah-mudahan lain kali bisa, untungnya Ali dan ibunya juga ga terlalu kecewa amat. Kelihatannya mereka cukup senang udah bisa jalan-jalan ke pantai.

Setelah puas main-main dan berfoto ria di pesisir pantai serta monumen nol kilometer anyer-panarukan (yang masih jadi kontroversi) kita langsung pulang  dengan badan yang lelah karena satu jam perjalanan pulang rasanya cukup jauh buat kita tapi tentu saja dengan pikiran yang cukup segar karena ga kurang piknik lagi. :-)

Read More..